20 cara meningkatkan penjualan online yang terbukti efektif

Untuk meningkatkan penjualan online, Anda perlu fokus pada empat hal utama: memperoleh lebih banyak pelanggan, meningkatkan nilai setiap pesanan, mendorong pembelian berulang, dan meningkatkan konversi.

Di artikel ini, kami akan membahas 20 strategi praktis di keempat area tersebut yang bisa Anda terapkan untuk meningkatkan penjualan online bisnis Anda.

Mulai dari memahami motivasi pelanggan saat berbelanja hingga melakukan update sederhana pada website, semua strategi ini bisa Anda terapkan pada berbagai jenis dan skala bisnis.

Sudah siap? Yuk, langsung saja kita pelajari cara meningkatkan penjualan online di bawah ini!

Bagaimana cara meningkatkan penjualan online?

Sebelum membahas strategi yang lebih spesifik, penting untuk memahami empat langkah utama yang bisa membantu meningkatkan penjualan online Anda.

1. Dapatkan lebih banyak pelanggan

Strategi yang paling dasar untuk meningkatkan penjualan tentu saja dengan memperoleh lebih banyak pelanggan.

Langkah ini bisa dilakukan dengan menjalin kerja sama strategis, menjalankan campaign digital marketing tertarget, serta membuat konten informatif untuk blog, media sosial, atau toko online Anda.

Fokus utamanya bukan hanya jumlah pengunjung, tapi kualitas traffic yang datang ke website Anda. Sebab, untuk apa angka traffic tinggi tapi tidak ada pengunjung yang benar-benar memiliki niat pembelian?

Nah, sebagai contoh, bisnis sabun handmade bisa mendapatkan lebih banyak calon pelanggan dengan membuat artikel tips perawatan kulit yang mudah ditemukan di Google, menjalankan iklan Instagram tertarget, atau membuka toko di marketplace untuk menjangkau pembeli yang memang mencari produk serupa.

2. Tingkatkan nilai transaksi rata-rata

Setelah pelanggan memutuskan untuk membeli, langkah berikutnya adalah mendorong mereka agar belanja lebih banyak dalam satu transaksi. Cara ini bisa membantu meningkatkan keuntungan penjualan Anda tanpa perlu menambah biaya pemasaran.

Anda bisa membuat paket bundling produk, menyediakan opsi harga bertingkat, atau menampilkan rekomendasi produk pelengkap yang relevan.

Misalnya, toko tanaman online bisa menawarkan starter kit berisi tanaman, pot, dan perlengkapan perawatan tumbuhan, menyarankan pupuk tambahan di halaman checkout, atau memberikan promo gratis ongkir untuk pembelian di atas Rp900.000.

Kalau dilakukan dengan tepat, strategi ini tidak hanya meningkatkan omzet, tapi juga memberikan pengalaman belanja yang lebih memuaskan bagi pelanggan.

3. Tingkatkan frekuensi pembelian

Frekuensi pembelian yang konsisten membantu mendatangkan penghasilan yang lebih stabil dan pertumbuhan jangka panjang.

Beberapa cara efektif untuk mendorong pelanggan kembali berbelanja termasuk menyediakan program loyalitas, sistem langganan, atau campaign email yang dipersonalisasi.

Contohnya, bisnis roastery kopi bisa menawarkan layanan langganan pengiriman biji kopi setiap dua minggu, mengirim newsletter tentang tips menyeduh kopi sesuai preferensi pelanggan, atau memberikan ucapan terima kasih khusus setelah pembelian kelima.

Ingat, mempertahankan pelanggan lama sering kali lebih hemat dan lebih menguntungkan daripada terus mencari pelanggan baru.

4. Optimalkan tingkat konversi

Mengajak lebih banyak pengunjung menjadi pembeli adalah salah satu cara paling efisien untuk meningkatkan penjualan tanpa perlu menambah biaya promosi.

Sediakan proses checkout yang simpel, tulis deskripsi produk yang menarik, tampilkan testimoni, serta jelaskan jaminan dan garansi yang Anda berikan untuk membangun kepercayaan pelanggan.

Misalnya, brand pakaian olahraga bisa meningkatkan konversi dengan menyederhanakan proses pembayaran menjadi satu halaman saja, menambahkan deskripsi produk yang lebih informatif, serta menampilkan ulasan pelanggan di bagian yang mudah dilihat seperti halaman produk.

Peningkatan kecil dalam tingkat konversi bisa berdampak besar pada pendapatan keseluruhan bisnis Anda, loh.

20 strategi khusus untuk meningkatkan penjualan online

Sekarang, mari pelajari strategi praktis untuk membantu meningkatkan penjualan online Anda berdasarkan empat pilar utama tadi.

1. Tunjukkan nilai jual unik produk Anda dengan jelas

Saat ini, ada lebih dari 28 juta toko online di seluruh dunia dengan berbagai niche. Artinya, pelanggan perlu alasan kuat untuk memilih produk Anda dibandingkan dengan toko lain. Nilai jual unik atau USP (unique selling point) adalah hal-hal yang membuat bisnis Anda berbeda dari kompetitor.

Untuk menemukannya, pelajari beberapa toko serupa di bidang Anda dan perhatikan hal-hal berikut:

• Klaim apa yang mereka sampaikan?
• Masalah pelanggan apa yang belum mereka selesaikan?
• Bagaimana mereka memosisikan brandnya? Apakah premium, ekonomis, atau spesialis di kategori tertentu?
• Apa yang pelanggan katakan tentang produk mereka?

Setelah memahami hal-hal tersebut, temukan celah di mana Anda bisa menawarkan sesuatu yang berbeda, atau bahkan lebih baik.

Kemudian, buat pesan yang jelas dan konsisten untuk menunjukkan keunggulan tersebut. Tampilkan di homepage website, deskripsi produk, hingga konten promosi di media sosial.

Mari lihat contohnya dari La Queue de Vache. Mereka berhasil menunjukkan hal yang membuat produk mereka istimewa, yaitu pisau Normand buatan tangan yang memiliki nilai sejarah dan budaya lokal.

Di website dan media sosial, mereka memperlihatkan keahlian para pengrajin lewat foto dan cerita yang menarik, serta menampilkan ulasan pelanggan yang puas dengan kualitas dan detail produknya untuk membantu meningkatkan reputasi brand.

2. Gunakan testimoni video dan konten buatan pengguna

Kepercayaan adalah salah satu faktor utama yang memengaruhi keputusan pembelian pelanggan. Melihat pengguna asli merekomendasikan suatu produk tentunya jauh lebih meyakinkan daripada promosi dari tokonya sendiri.

Ulasan tertulis memang membantu, tapi testimoni video mampu membangun keterlibatan emosional yang lebih kuat. Faktanya, 87% orang merasa lebih yakin membeli produk setelah menonton video ulasan.

Berikut beberapa cara efektif untuk mengumpulkan testimoni video:

• Kirim email follow-up kepada pelanggan yang puas dan berikan insentif seperti diskon, bonus produk, atau donasi amal sebagai bentuk apresiasi atas video singkat yang mereka kirim.
• Buat proses pengiriman semudah mungkin, misalnya dengan panduan singkat tentang durasi dan hal-hal yang bisa dibahas.
• Ajukan pertanyaan yang memancing mereka untuk bercerita, bukan sekadar memberi pujian. Contohnya, “Masalah apa yang berhasil diselesaikan oleh produk kami?” atau “Apa hal paling berkesan setelah Anda mencoba produk kami?”

Tampilkan video buatan pelanggan di halaman produk Anda, gunakan hashtag khusus di media sosial, dan bagikan konten “before-after” yang menunjukkan hasil nyata dari penggunaan produk Anda.

Contohnya, DG Card Game sering membagikan video unboxing dari pelanggan di TikTok. Reaksi spontan mereka saat membuka paket membuat calon pembeli ikut merasakan antusiasme yang sama. Cara sederhana seperti ini terbukti efektif untuk membangun kepercayaan dan kedekatan dengan audiens.

3. Tawarkan gratis ongkir bertingkat sesuai nilai belanja

Gratis ongkir masih sangat efektif dalam menarik pelanggan untuk belanja online. Bahkan, 84% konsumen lebih tertarik membeli kalau ada promo gratis ongkir.

Agar lebih efektif, Anda bisa membuat sistem gratis ongkir bertingkat berdasarkan nilai belanja pelanggan. Strategi ini bukan hanya menarik pembeli, tapi juga bisa meningkatkan rata-rata nilai transaksi.

Cara menerapkannya adalah sebagai berikut:

• Hitung rata-rata nilai pembelian pelanggan Anda, lalu tetapkan batas gratis ongkir sekitar 15–20% di atas angka tersebut.
• Buat beberapa tingkatan manfaat, misalnya gratis ongkir reguler untuk pembelian di atas Rp150.000 atau pengiriman ekspres gratis untuk pembelian di atas Rp300.000.
• Tunjukkan jumlah yang masih perlu dicapai pelanggan untuk mendapatkan gratis ongkir tersebut.
• Uji beberapa variasi jumlah untuk menemukan strategi yang paling efektif.

Tampilkan informasi promo gratis ongkir dengan jelas di halaman produk dan keranjang belanja.
Anda juga bisa menambahkan pesan kecil seperti, “Belanja Rp150.000 lagi untuk menikmati gratis ongkir!” agar pelanggan terdorong menambah belanjaan sebelum checkout.

4. Terapkan strategi upsell dan cross-sell interaktif

Rekomendasi produk biasa memang bisa membantu meningkatkan penjualan, tapi strategi upsell dan cross-sell interaktif jauh lebih efektif karena melibatkan pelanggan secara aktif dalam memilih produk tambahan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Berikut tips dari kami untuk membuat campaign upsell yang interaktif:

• Gunakan tool seperti UpsellWP atau Algolia yang memungkinkan pelanggan menyesuaikan pesanan dengan preferensi mereka.
• Buat paket produk berisi beberapa item yang lebih hemat ketika dibeli bersama.
• Sediakan opsi untuk menambahkan produk pelengkap agar menjadi satu set.
• Gunakan kuis sederhana yang merekomendasikan produk tambahan berdasarkan jawaban pelanggan.

Pastikan strategi upsell dan cross-sell Anda memberikan keuntungan bagi pelanggan. Tunjukkan manfaat upgrade produk, biarkan prosesnya tetap simpel, dan fokuskan pada bagaimana penawaran tersebut bisa menjadi solusi yang mereka cari.

Contohnya, website dr. Pamela Dragos berhasil menerapkan upsell dan cross-sell secara alami. Pengunjung bisa mulai dari tes laboratorium di rumah atau konsultasi online dulu, lalu diarahkan ke produk pelengkap seperti suplemen, perawatan, hingga kursus yang relevan dengan kebutuhan mereka.

5. Perkuat brand image dengan desain web yang menarik

Website sering kali menjadi tempat pelanggan menemukan produk secara online sebelum membelinya. Meskipun visual website memang penting untuk memberikan kesan pertama yang baik, jangan lupakan desain fungsional yang justru akan mendorong pengunjung untuk membeli produk Anda.

Berikut beberapa elemen penting yang bisa membantu meningkatkan penjualan lewat desain website:

• Tata letak yang rapi sehingga pengunjung bisa langsung menemukan bagian yang diinginkan.
• Navigasi yang mudah dengan CTA yang jelas, bukan elemen visual berlebihan yang justru memperlambat website.
• Foto produk berkualitas tinggi, idealnya dari berbagai sudut agar pelanggan bisa melihat detailnya.
• Warna dan font yang konsisten, yang mencerminkan identitas brand.
• Desain responsif yang tampilannya tetap optimal di perangkat apa pun, terutama ponsel.
• Kecepatan loading dan performa yang baik agar pengunjung bisa mengakses website dengan nyaman.

Untungnya, sekarang Anda tidak harus menjadi web designer atau menyewa agensi mahal untuk membuat toko online yang profesional. Dengan Website Builder Toko Online Hostinger, Anda cukup menggeser dan memindahkan elemen dalam tata letak berbasis AI untuk mendesain website yang mencerminkan brand Anda.

Contohnya adalah website Suboske Racing yang dibuat menggunakan website builder toko online kami. Desainnya terlihat modern dengan tata letak yang rapi dan foto-foto berkualitas tinggi yang menarik perhatian.

Judul dan tombol CTA yang jelas memudahkan pengunjung menemukan produk yang mereka cari dan langsung membelinya lewat website.

Seperti Suboske Racing, Anda juga bisa membuat toko online yang tidak hanya terlihat profesional, tapi juga efektif dalam meningkatkan penjualan online menggunakan e-commerce website builder Hostinger.

6. Tampilkan trust signal dinamis sebagai bukti sosial

Trust signal membantu menunjukkan aktivitas secara real-time di website Anda, seperti pembelian terkini, jumlah pengunjung yang sedang melihat produk, hingga ulasan pelanggan terbaru.

Berbeda dari elemen statis seperti badge atau sertifikat keamanan, trust signal memberikan kesan yang lebih hidup sebagai bukti sosial, menunjukkan bahwa toko Anda aktif dan dipercaya banyak orang.

Trust signal dinamis yang bisa Anda tampilkan antara lain:

• Jumlah pengunjung. “12 orang sedang melihat produk ini sekarang.”
• Notifikasi pembelian terbaru. “Indah dari Bandung baru saja membeli produk ini.”
• Peringatan stok menipis. “Hanya tersisa 3 item lagi!”
• Ulasan terbaru. “Produknya bagus, pengiriman cepat. Mantap!”

Tempatkan sinyal kepercayaan pada halaman produk di dekat harga, halaman checkout sebelum pembayaran, dan landing page untuk pengunjung baru.

Pastikan tampilannya tetap sederhana, serta tidak memaksa atau mengganggu pengalaman pengguna.

Manfaatkan tool seperti ProveSource atau TrustPulse untuk menambahkan trust signal di toko online Anda. Kedua tool ini mudah diintegrasikan dengan sebagian besar platform e-commerce untuk membantu meningkatkan kepercayaan calon pelanggan.

7. Buat sistem navigasi website yang dipersonalisasi

Navigasi yang dipersonalisasi akan menyesuaikan tampilan website dengan minat dan kebiasaan setiap pengunjung, membantu mereka menemukan produk yang relevan serta meningkatkan peluang pembelian.

Untuk membuat sistem navigasi yang dipersonalisasi, strateginya mencakup:

• Menampilkan produk yang baru saja dilihat pelanggan.
• Merekomendasikan kategori berdasarkan riwayat pencarian mereka.
• Menampilkan hasil pencarian yang dipersonalisasi sesuai dengan minat pelanggan.
• Menggunakan menu navigasi dinamis yang menyoroti kategori paling relevan bagi masing-masing pengguna.
• Menambahkan fitur pencarian otomatis untuk mengingat kata kunci yang sering digunakan.

Tool seperti Nosto dan Clerk.io bisa membantu Anda dalam hal ini. Keduanya terintegrasi dengan platform e-commerce populer untuk menyesuaikan tampilan navigasi di website Anda secara otomatis berdasarkan perilaku pengunjung.

8. Tawarkan opsi pembayaran sekali klik

Proses checkout yang terlalu panjang bisa membuat pelanggan batal berbelanja. Gunakan sistem pembayaran sekali klik agar mereka bisa menyelesaikan transaksi tanpa harus mengisi data setiap kali akan membeli produk.

Hal-hal penting untuk mendukung sistem pembayaran sekali klik meliputi:

• Menyimpan informasi pengiriman dan pembayaran untuk pelanggan yang sudah pernah belanja.
• Menyediakan opsi checkout tamu yang memanfaatkan data tersimpan di cookie browser.
• Menambahkan tombol “Beli Sekarang” agar pelanggan bisa langsung checkout tanpa harus membuka keranjang belanja.
• Menyediakan fitur pemesanan ulang otomatis untuk produk yang sering dibeli pelanggan.
• Mengaktifkan login cepat menggunakan akun Google, Facebook, atau media sosial lainnya.

Platform seperti Website Builder Toko Online Hostinger sudah dilengkapi dengan sistem checkout yang ringkas dan aman sehingga pelanggan bisa berbelanja dengan lebih cepat dan nyaman, sekaligus membantu Anda meningkatkan konversi.

9. Sediakan metode pembayaran alternatif

Meski sebagian besar pelanggan menggunakan metode pembayaran populer seperti kartu kredit atau transfer bank, banyak juga yang lebih suka metode lain yang sesuai dengan wilayah atau preferensi mereka.

Menyediakan lebih banyak opsi pembayaran bisa membantu Anda menjangkau lebih banyak calon pembeli.

Pertimbangkan untuk menambahkan alternatif pembayaran berikut:

• Beli sekarang bayar nanti, seperti Kredivo atau Akulaku untuk produk dengan harga tinggi.
• Metode pembayaran lokal di negara tertentu, misalnya Alfamart untuk Indonesia atau dLocal Go untuk Amerika Latin.
• E-wallet dan pembayaran seluler seperti OVO atau QRIS yang populer di kalangan pembeli online.

Periksa data analitik toko Anda untuk mengetahui asal negara pengunjung, lalu tambahkan metode pembayaran yang paling banyak digunakan di wilayah tersebut.

Kemudian, di halaman produk dan checkout, tampilkan semua metode pembayaran yang Anda dukung agar pelanggan tahu bahwa mereka bisa membayar dengan metode yang diinginkan.

Apabila bisnis Anda beroperasi secara global, Website Builder Toko Online Hostinger menyediakan integrasi metode pembayaran di berbagai negara, termasuk Amerika Latin dan Eropa tanpa integrasi pihak ketiga yang rumit.

10. Sediakan layanan pelanggan yang proaktif

Sebagian besar penjual biasanya baru bertindak setelah pelanggan menghubungi mereka untuk bertanya atau komplain.

Padahal, layanan pelanggan yang proaktif bisa membantu membangun kepercayaan dan mengurangi hambatan pembelian.

Beberapa strategi untuk memberikan layanan pelanggan yang proaktif mencakup:

• Live chat otomatis dengan trigger sesuai perilaku pelanggan, misalnya menawarkan bantuan saat pengunjung melihat kategori produk yang sama berulang kali.
• Menyediakan spesialis produk yang siap menjawab pertanyaan melalui chat video untuk produk dengan nilai tinggi.
• Pesan tindak lanjut untuk item di keranjang yang tidak jadi di-checkout, berisi jawaban atas hal-hal umum yang kemungkinan membuat pelanggan ragu.
• Follow-up setelah pembelian untuk memastikan pelanggan puas dan tidak mengalami kendala.
• Konten edukatif yang dikirim di momen penting dalam perjalanan pelanggan, seperti panduan penggunaan produk.

Contohnya, MLAstro menerapkan layanan pelanggan proaktif dengan cara yang menarik. Mereka menyediakan video tutorial yang menjelaskan cara menggunakan teleskop dan alat pelacak bintang mereka dalam situasi sesungguhnya.

Selain itu, fitur live chat di website mereka menyediakan bantuan kepada pelanggan untuk bertanya langsung, misalnya saat membandingkan beberapa model produk.

Dengan strategi ini, proses pembelian produk yang tadinya terlihat rumit akan terasa jauh lebih simpel.

11. Buat konten media sosial yang interaktif

Konten interaktif di media sosial bisa mendorong partisipasi audiens, membangun keterlibatan yang lebih bermakna, sekaligus memperluas jangkauan brand Anda.

Berikut beberapa ide konten interaktif yang bisa Anda coba:

• Polling atau kuis sederhana untuk membantu pengguna menemukan produk yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka.
• Postingan “This or That” yang memancing diskusi ringan tentang preferensi produk.
• Live shopping di mana audiens bisa langsung bertanya tentang produk secara real-time.
• Kontes dan giveaway yang mendorong pelanggan membuat konten kreatif terkait brand Anda.
• Kolaborasi dengan micro-influencer untuk memperkenalkan fitur atau keunggulan produk Anda ke komunitas tertentu.

Dalam hal ini, Anda perlu membuat konten yang tidak hanya menarik, tapi juga menyenangkan dan bermanfaat.

Contohnya, Little Panda Education menjalankan strategi ini dengan sangat baik. Di akun media sosialnya, mereka rutin membagikan kuis karakter Mandarin dan tantangan “Kata Minggu Ini” yang mengajak followers berinteraksi langsung di kolom komentar.

Mereka juga muncul di podcast untuk memperkenalkan tim pengajar dan metode belajarnya sehingga audiens bisa mengenal brand mereka dengan lebih dekat.

Strategi yang ramah dan interaktif ini membantu menarik audiens untuk mendaftar, menghadirkan proses belajar bahasa Mandarin yang terasa menyenangkan dan mudah diakses bahkan sebelum bergabung untuk mengikuti kelasnya.

12. Terapkan strategi SEO yang efektif

Sekitar 43% traffic e-commerce berasal dari hasil pencarian organik di Google. Artinya, memaksimalkan strategi SEO toko online Anda bisa membantu menjangkau lebih banyak calon pelanggan tanpa harus mengeluarkan biaya iklan tambahan.

Berikut beberapa elemen penting dalam SEO untuk toko online:

• Gunakan kata kunci yang lebih spesifik untuk produk Anda, misalnya “sepatu hiking tahan air terbaik”, bukan sekadar “sepatu hiking”.
• Tulis deskripsi produk yang autentik dengan menyisipkan kata kunci secara alami.
• Optimalkan gambar produk dengan nama file yang deskriptif dan alt text yang relevan.
• Pastikan website Anda mobile-friendly dengan waktu loading yang cepat.
• Cek struktur URL dan tambahkan schema markup agar mesin pencari bisa memahami isi halaman Anda dengan lebih baik.

Mari lihat Jappacakes, toko kue asal Lanark, Skotlandia yang berhasil menerapkan SEO untuk bisnis toko online lokalnya.

Menggunakan tool SEO bawaan dari website builder kami, mereka menambahkan kata kunci secara strategis di judul halaman, heading, dan seluruh websitenya tanpa membuat kontennya sulit dibaca atau tidak alami.

Hasilnya, ketika calon pembeli mencari kata kunci “wedding cakes Lanark” lewat Google, website dan halaman Facebook mereka muncul pada hasil teratas halaman pencarian.

13. Bangun email list untuk email marketing bertarget

Membuat newsletter untuk email marketing masih menjadi salah satu cara paling efektif untuk mendorong pembelian kembali dan menjaga hubungan dengan pelanggan.

Untungnya, Anda tidak perlu lagi membuat konten dan desain newsletter dari nol. Dengan tool seperti Hostinger Reach, Anda bisa membuat campaign email profesional dalam hitungan menit menggunakan bantuan AI.

Cukup tulis prompt sederhana, seperti “Buat email promosi flash sale untuk pelanggan lama” atau “Buat newsletter sambutan untuk pelanggan baru dengan kisah brand saya”, lalu tool ini akan membuatkan email lengkap dengan konten, desain, dan tata letak yang sudah dioptimalkan untuk tampilan mobile.

Apabila menggunakan website builder kami, Anda juga bisa memanfaatkan integrasi toko dan sinkronisasi data pelanggan otomatis untuk menjalankan campaign bertarget yang efektif tanpa perlu repot.

Untuk membangun email list yang optimal, Anda bisa menyimak artikel kami tentang cara list building untuk email marketing.

Contohnya, Bleak District Electric membangun daftar emailnya menggunakan pop-up yang muncul di waktu yang tepat setelah pengunjung mengunjungi website mereka.

Untuk mendorong pengunjung mendaftarkan emailnya, mereka menampilkan pesan yang tidak memaksa dan menjawab keraguan pengunjung, seperti “Kami tidak mengirim spam, hanya info dan penawaran menarik”.

14. Adakan kolaborasi dengan influencer dan kreator di niche tertentu

Influencer niche adalah content creator dengan followers yang secara khusus tertarik pada bidang tertentu.

Kolaborasi dengan influencer ini bisa membantu menjangkau audiens yang lebih spesifik dan membangun kepercayaan terhadap brand Anda, karena 69% konsumen memercayai rekomendasi produk dari mereka.

Berikut cara menemukan dan menjalin kerja sama dengan influencer yang tepat:

• Gunakan tool seperti HypeAuditor untuk mencari kreator yang pernah membahas produk serupa.
• Prioritaskan micro-influencer dengan tingkat engagement tinggi, bukan hanya jumlah followers yang banyak.
• Pastikan profil audiens mereka sesuai dengan target pasar Anda.
• Cek gaya komunikasi dan nilai-nilai konten mereka agar sejalan dengan brand Anda.
• Cari tahu kerja sama mereka sebelumnya untuk mengetahui profesionalisme dan hasilnya.

Jalin kerja sama dengan beberapa influencer niche daripada satu content creator besar, lalu gunakan tracking link khusus atau kode diskon untuk mengukur performa campaign. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui kolaborasi yang memberikan hasil terbaik sebelum meneruskannya.

Bentuk kerja samanya bisa berupa review produk yang jujur, video di balik layar (behind the scene), dan konten bermanfaat yang menunjukkan bagaimana produk Anda membantu menyelesaikan masalah pelanggan.

Darkwing Tech menjalankan strategi ini dengan sangat baik melalui kolaborasinya bersama Project RV: Living Lost. Dalam video mereka, produk lampu buatan Darkwing ditampilkan saat digunakan untuk mendaki gunung dan berkemah.

Kolaborasi ini sukses karena menunjukkan bukti nyata bahwa produk mereka bisa menjadi solusi bagi audiens yang tepat, yaitu para pencinta alam yang membutuhkan penerangan kuat dan praktis untuk menemani petualangan mereka.

15. Analisis data penjualan dan lakukan A/B testing

Melakukan pengujian dan menganalisis data penjualan secara rutin membantu Anda melihat area yang bisa dimaksimalkan untuk terus meningkatkan performa toko online Anda.

Beberapa metrik utama yang penting untuk Anda pantau meliputi:

• Tingkat konversi berdasarkan sumber traffic, jenis perangkat, dan kategori produk.
• Nilai transaksi rata-rata, serta kombinasi produk yang paling sering dibeli bersama.
• Biaya akuisisi pelanggan dibandingkan dengan LTV (life-time value).
• Tingkat pengabaian keranjang dan di tahap mana pelanggan biasanya berhenti berbelanja.
• Waktu dan hari dengan aktivitas pembelian tertinggi.

A/B testing bisa membantu Anda meningkatkan hasil dari metrik-metrik tersebut dengan membandingkan dua versi halaman web untuk melihat mana yang performanya paling optimal.

Elemen yang perlu diuji meliputi tata letak halaman, tombol CTA, variasi harga produk, hingga gambar utama (hero image) di homepage.

Mulailah dengan menguji halaman yang paling sering dikunjungi atau memiliki potensi penjualan terbesar. Misalnya, menguji versi deskripsi produk yang berbeda untuk item terlaris akan memberikan hasil yang lebih berguna daripada melakukan uji coba di halaman FAQ.

Gunakan Google Analytics untuk memahami pola traffic dan perilaku pelanggan, serta manfaatkan platform seperti VWO untuk menyiapkan eksperimen A/B testing dengan mudah.

16. Adakan program loyalitas pelanggan

Program loyalitas memberikan apresiasi kepada pelanggan atas pembelian berulang. Strategi ini membantu meningkatkan LTV pelanggan, sekaligus mendorong mereka mempromosikan brand Anda secara organik.

Apabila dirancang dan dijalankan dengan benar, program loyalitas bisa meningkatkan ROI hingga 4,8 kali lipat, menjadikannya strategi tambahan yang berharga bagi toko online Anda.

Program loyalitas yang sukses biasanya mencakup:

• Sistem poin di mana pelanggan mendapatkan poin dari setiap pembelian dan menukarnya dengan diskon atau hadiah.
• Program bertingkat dengan manfaat yang lebih tinggi seiring dengan bertambahnya total pembelanjaan.
• Keanggotaan berbayar yang memberikan keuntungan eksklusif dengan biaya tahunan.
• Program berbasis manfaat yang menyalurkan sebagian hasil penjualan untuk kegiatan sosial.
• Program referral yang memberikan imbalan kepada pelanggan apabila berhasil mengajak pembeli baru.

Gunakan tool seperti Yotpo atau Kangaroo untuk membuat dan mengelola program loyalitas dengan mudah.

Program loyalitas yang efektif biasanya menawarkan hadiah awal yang mudah dicapai untuk membentuk kebiasaan pelanggan, sekaligus memberikan manfaat jangka panjang agar mereka terus terlibat dengan brand Anda.

17. Hadirkan koleksi produk edisi terbatas

Koleksi edisi terbatas adalah rangkaian produk spesial yang hanya tersedia dalam waktu tertentu. Strategi ini mendorong rasa urgensi, menarik minat para kolektor, dan membuat pelanggan ingin terus kembali melihat produk baru yang Anda rilis.

Beberapa ide yang bisa dicoba untuk menghadirkan koleksi edisi terbatas termasuk:

• Koleksi musiman yang disesuaikan dengan momen liburan atau perayaan tahunan.
• Kolaborasi eksklusif dengan seniman, desainer, atau brand lain yang relevan.
• Koleksi bertema, yang mengelompokkan produk berdasarkan minat tertentu.
• Rilis ulang produk populer yang sebelumnya sempat dihentikan.
• Koleksi momen tertentu atau ulang tahun untuk merayakan perjalanan brand Anda.

Pastikan Anda tetap transparan tentang seberapa terbatas produk tersebut, baik dari segi waktu penjualan, jumlah produksi, maupun bahan khusus yang digunakan. Hindari membuat klaim palsu tentang kelangkaan produk Anda karena bisa merusak reputasi brand.

Manic Cherry bisa menjadi contoh yang baik dalam memanfaatkan strategi ini. Mereka membuat karya seni edisi terbatas melalui kolaborasi dengan berbagai seniman, seperti Tay’s Woodart, SDH Paints, dan Caroline Ellis.

18. Adakan acara live shopping dengan elemen interaktif

Live shopping membantu pengunjung melihat produk Anda secara lebih nyata lewat demo langsung, sesi tanya jawab, dan diskon terbatas yang membangun keakraban serta mendorong rasa urgensi.

Berikut beberapa format live shopping yang bisa dicoba:

• Rilis produk baru lengkap dengan penjelasan fitur dan manfaatnya.
• Tur di balik layar proses pembuatan atau desain produk.
• Sesi tanya jawab bersama para ahli untuk menjawab pertanyaan calon pembeli.
• Tutorial penggunaan produk secara langsung.
• Kolaborasi live dengan influencer atau brand pendukung.

Anda tidak perlu perlengkapan mahal untuk melakukannya. Platform seperti Shopee dan TikTok sudah menyediakan fitur live shopping cukup menggunakan smartphone.

Tambahkan elemen interaktif seperti polling, hadiah, pertanyaan di live chat, diskon real-time, dan promo waktu terbatas agar audiens ikut berpartisipasi, bukan hanya menonton.

EventMonetise sukses menjalankan acara virtual semacam ini untuk memamerkan kursus pembuatan produk digital mereka, mengubah konten yang tadinya hanya bisa disimak menjadi pengalaman yang lebih dinamis dan menarik.

19. Buat kebijakan refund berdasarkan perilaku pelanggan

Kebijakan refund dinamis memungkinkan Anda menyesuaikan syarat pengembalian berdasarkan riwayat pembelian, nilai transaksi, dan jenis produk yang dibeli pelanggan. Selain menguntungkan bagi pelanggan, strategi ini melindungi bisnis Anda dari penyalahgunaan kebijakan refund.

Beberapa elemen penting dalam kebijakan refund dinamis meliputi:

• Perpanjangan waktu refund bagi pelanggan setia atau anggota program loyalitas.
• Opsi pengembalian yang lebih fleksibel, seperti pengiriman balik gratis ongkir untuk pelanggan tetap.
• Kebijakan “tidak dapat dikembalikan” untuk produk promo atau barang yang mendekati masa kedaluwarsa.
• Aturan khusus untuk kategori tertentu, misalnya waktu pengembalian lebih panjang untuk pakaian, tapi lebih ketat untuk elektronik.
• Penyesuaian musiman, seperti memperpanjang masa refund saat periode belanja ramai.

Sampaikan kebijakan Anda dengan nada positif. Hindari kalimat seperti “Pelanggan baru hanya bisa refund dalam 30 hari”, dan ubah menjadi “Batas refund hingga 60 hari untuk pelanggan setia”. Kalimat seperti ini terdengar lebih ramah dan menghargai pelanggan.

20. Terapkan strategi penjualan multichannel

Strategi penjualan multichannel membantu Anda menjangkau pelanggan di berbagai platform, mulai dari media sosial, marketplace, hingga website sendiri.

Hindari mengandalkan hanya satu channel karena bisa berisiko apabila platform tersebut mengubah kebijakannya, menaikkan biaya, atau mengalami gangguan teknis. Aktiflah di beberapa channel agar bisnis tetap stabil dan mudah ditemukan pelanggan.

Selain toko online Anda, pertimbangkan juga saluran berikut:

• Platform media sosial seperti Facebook Marketplace dan TikTok Shop.
• Marketplace populer seperti Shopee, Tokopedia, dan Lazada.
• Mesin pencarian belanja seperti Google Shopping.
• Kemitraan grosir untuk memperluas jangkauan pasar.

Pastikan pengalaman pelanggan tetap konsisten di semua channel, baik dari segi kualitas produk, layanan, maupun gaya komunikasi brand Anda. Namun, tetap sesuaikan konten dengan karakter dan aturan masing-masing platform.

Sam Edwards berhasil menerapkan strategi ini dengan efektif. Ia menjual hasil cetak karya seninya di Etsy untuk menjangkau audiens yang lebih luas, sambil mengarahkan pelanggan ke website pribadinya untuk membeli karya asli dengan harga lebih tinggi.

Kesimpulan

Untuk meningkatkan penjualan online secara efektif, mulailah dari strategi yang paling relevan dengan kondisi bisnis Anda saat ini. Sebab, menerapkan semua strategi sekaligus tentu tidak realistis untuk sebagian besar bisnis.

• Ingin meningkatkan traffic? Fokus pada SEO, media sosial, dan kolaborasi dengan influencer.
• Banyak pengunjung tapi minim konversi? Perbaiki trust signal, desain website, dan proses checkout agar lebih sederhana.
• Nilai pesanan rata-rata masih rendah? Coba terapkan upsell, bundling produk, atau promo gratis ongkir bertingkat.
• Pelanggan jarang kembali? Bangun email list, buat program loyalitas, dan tingkatkan layanan pelanggan.

Selain itu, perlu diingat bahwa meningkatkan penjualan online bukan hanya tentang menemukan satu strategi yang paling berhasil, tapi juga melakukan perbaikan berkelanjutan di berbagai aspek. Perubahan kecil pun bisa memberikan dampak yang besar pada angka penjualan Anda.

Siap mencoba strategi ini?

Dengan Website Builder Toko Online Hostinger, Anda bisa langsung menerapkan strategi-strategi ini. Bahkan, semua toko online yang kami sebutkan di artikel ini dibuat menggunakan platform Hostinger.

Didukung tool SEO bawaan, beragam metode pembayaran, desain profesional siap pakai, dan tampilan yang mobile-friendly, Anda bisa membangun toko online yang bukan hanya menarik, tapi juga mampu menarik pengunjung menjadi pembeli.

Tanya jawab (FAQ) cara meningkatkan penjualan online