Rekomendasi marketplace luar negeri untuk jualan online atau bisnis

Berjualan online merupakan salah satu cara paling praktis untuk menghasilkan uang, baik untuk bisnis baru maupun sebagai usaha sampingan. Dalam hal ini, kunci suksesnya adalah memilih platform yang tepat sesuai produk dan audiens Anda.

Nah, kali ini, kami akan membagikan daftar marketplace luar negeri terbaik untuk berbagai kebutuhan bisnis yang melayani pelanggan internasional, mulai dari penjual individu hingga bisnis dengan skala besar.

Kami juga akan membahas cara membuat toko online Anda sendiri menggunakan Website Builder Hostinger, yang memungkinkan Anda berjualan online tanpa biaya admin atau komisi pihak ketiga.

9 marketplace luar negeri terbaik untuk berjualan online

Berikut adalah daftar marketplace luar negeri yang bisa Anda pertimbangkan untuk berjualan online, lengkap dengan detail fitur utama dan biaya yang perlu diketahui.

PlatformIdeal untukFitur utamaBiaya
AmazonMenjangkau audiens besar dan beragamAkses ke jutaan pelanggan, tool canggih untuk manajemen brand$0,99/item atau $39,99/bulan (sekitar Rp680.500) + biaya referral 
eBayMenjual barang melalui lelang atau barang bekasSistem lelang, jangkauan global10-15% biaya nilai akhir +  $0,35/item (sekitar Rp6.000) setelah 250 iklan
EtsyPerajin yang menjual produk unikMarketplace khusus untuk kerajinan tangan dan produk vintage$0,20/item (sekitar Rp3.500) +  6,5% biaya transaksi
AlibabaPembeli yang mencari barang terjangkau dari penjual globalBeragam jenis produk, pengiriman internasional, perlindungan pembeliTidak ada biaya pendaftaran, penjual menyertakan biaya pengiriman dalam harga
Facebook MarketplacePenjual lokal atau sosialPendaftaran mudah, basis pengguna besarBiaya 5% untuk pengiriman di atas $8 (sekitar Rp136.000), atau biaya tetap $0,40 (sekitar Rp7.000)
BonanzaBisnis kecil dengan produk unik atau khususSinkronisasi yang mudah dengan platform lainBiaya setup akun $14,99 (sekitar Rp255.000) + biaya transaksi $0,25 (sekitar Rp4.500) + 3,5% biaya nilai penawaran akhir
eBidPenjual dengan anggaran terbatas yang menggunakan lelangBiaya lebih rendah dibandingkan dengan pesaingBiaya nilai akhir 5% atau 0% dengan paket SELLER+
Ruby LanePenjual barang antik dan barang koleksi kelas atasMarketplace khusus untuk barang-barang antik$45/bulan (sekitar Rp765.000) +2,5-9,9% biaya layanan
CraigslistBerjualan secara lokal dengan biaya nolIklan sederhana, tidak perlu mendaftarGratis untuk sebagian besar kategori
Website builder HostingerPengusaha yang membutuhkan kontrol menyeluruh dan branding kustomSolusi lengkap, hemat biaya, dan mudah digunakanMulai dari $2,99/bulan (tanpa biaya tambahan)

1. Amazon

Landing page Amazon Seller

Amazon adalah salah satu marketplace internasional terbesar yang menjangkau pelanggan global untuk menjual berbagai produk. Infrastrukturnya mendukung hampir semua jenis penjual, mulai dari individu hingga perusahaan skala besar sehingga cocok untuk siapa pun.

Namun, kemudahan ini juga dibarengi dengan potongan yang lumayan. Biaya pendaftaran, biaya referral, dan biaya iklan yang tinggi bisa mengurangi margin keuntungan Anda.

Untuk akun profesional, biaya penjualan dimulai dari $0,99 per item (sekitar Rp16.830)  atau $39,99 per bulan (sekitar Rp679.830), ditambah biaya referral yang berkisar antara 8% hingga 45% tergantung pada kategori produk.

Kelebihan

  • Basis pelanggan yang sangat besar. Jangkau jutaan pembeli potensial secara global.
  • Tool branding. Manfaatkan Amazon Brand Registry kalau Anda memiliki brand dengan merek dagang.
  • Fitur penjualan tingkat lanjut. Dapatkan akses ke tool manajemen inventaris dan tool periklanan.

Kekurangan

  • Tingkat persaingan tinggi. Anda akan bersaing dengan jutaan penjual lain, termasuk produk Amazon sendiri.
  • Biaya. Adanya berbagai biaya bisa mengurangi margin keuntungan Anda secara signifikan.

2. eBay

Landing page penjual eBay

eBay juga merupakan platform jualan online luar negeri dan internasional yang cukup populer, terutama bagi penjual yang tertarik dengan sistem lelang dan barang bekas. Sebagai platform yang fleksibel, eBay melayani penjual individu hingga bisnis, dengan berbagai macam kategori produk.

Biaya admin eBay terdiri dari biaya nilai akhir 10-15% untuk sebagian besar penjualan, gratis untuk 250 iklan pertama setiap bulannya. Setelah itu, ada biaya tambahan sebesar $0,35 per item (sekitar Rp5.950) untuk setiap iklan tambahan.

Kelebihan

  • Model lelang. Tetapkan harga awal dan biarkan pembeli membuat penawaran, yang bisa menaikkan harga jual akhir.
  • Jangkauan global. Akses ke pembeli dari seluruh dunia.
  • Perlindungan penjual. eBay memiliki kebijakan perlindungan untuk memastikan transaksi berjalan dengan aman.

Kekurangan

  • Struktur biaya. Biaya bisa bertambah, terutama kalau Anda mencantumkan banyak barang.
  • Lebih terkenal untuk belanja murah. eBay mungkin bukan platform terbaik untuk produk mewah atau barang premium.

3. Etsy

halaman penjual di marketplace luar negeri Etsy

Etsy adalah platform jualan internasional yang ideal bagi perajin yang ingin menjual barang buatan tangan, barang antik, atau perlengkapan kerajinan. Marketplace luar negeri ini khusus menargetkan audiens yang mencari produk unik, yang biasanya hanya ada satu-satunya di pasaran.

Etsy mengenakan biaya $0,20 per iklan (sekitar Rp3.400) ditambah 6,5% biaya transaksi untuk setiap penjualan. Biaya pemrosesan pembayaran juga bervariasi menurut lokasi.

Kelebihan

  • Audiens khusus. Cocok untuk penjual yang menawarkan barang buatan tangan atau barang antik.
  • Komunitas yang kuat. Etsy memiliki komunitas pembeli dan penjual yang sangat mendukung barang-barang unik.
  • Integrasi media sosial. Mudah untuk mempromosikan produk di platform seperti Facebook dan Instagram.

Kekurangan

  • Persaingan ketat. Jumlah penjual yang terus bertambah bisa membuat produk Anda sulit menjangkau pembeli.
  • Biaya tambahan. Biaya iklan eksternal dan biaya pemrosesan pembayaran bisa meningkatkan biaya operasional Anda meningkat.

4. AliBaba

landing page alibaba indonesia

Alibaba adalah marketplace luar negeri yang cukup populer di Indonesia. Ada berbagai macam produk di platform ini, mulai dari bahan baku, mesin, hingga barang elektronik dan fashion. Platform ini menghubungkan penjual dengan pembeli global, memudahkan Anda membeli dan menjual produk dari dan ke Indonesia atau di seluruh dunia.

Alibaba tidak membebankan biaya pendaftaran atau komisi penjualan. Namun, harga produk yang tertera sering kali sudah mencakup biaya pengiriman internasional yang perlu diperhitungkan dalam harga jual Anda.

Kelebihan

  • Audiens besar. Menyediakan akses ke pasar global dengan beragam produk.
  • Harga terjangkau. Banyak penjual menawarkan produk dengan harga sangat kompetitif sehingga pembeli senang berbelanja di platform ini.
  • Pengiriman internasional. Produk bisa dikirim dari Indonesia ke negara lainnya (dan sebaliknya) dengan biaya yang bersaing.

Kekurangan

  • Minimal pembelian. Beberapa produk hanya tersedia dalam jumlah besar atau paket grosir, yang bisa jadi tidak sesuai untuk penjual individu.
  • Proses negosiasi. Harga produk di Alibaba bisa ditawar, yang mungkin memerlukan keterampilan atau pengalaman lebih dalam bertransaksi.

5. Facebook Marketplace

halaman facebook marketplace indonesia

Facebook Marketplace adalah platform gratis yang sangat mudah digunakan, dengan basis pengguna Facebook yang sangat besar. Platform ini ideal untuk berjualan dalam jangkauan lokal, tapi juga menyediakan opsi penjualan ke wilayah tertentu secara online.

Platform ini tidak membebankan biaya iklan, namun ada biaya 5% untuk penjualan di atas $8 (sekitar Rp136.500) atau biaya tetap $0,40 (sekitar Rp6.800) untuk barang dengan harga lebih rendah.

Kelebihan

  • Tidak ada biaya iklan. Facebook Marketplace bebas biaya, hanya ada biaya kalau Anda memilih untuk mengirimkan barang ke pembeli di luar wilayah lokal.
  • Audiens yang sangat besar. Dengan miliaran pengguna aktif, Facebook memberikan akses ke audiens global yang sangat luas.
  • Komunikasi real-time. Penjual bisa langsung berinteraksi dengan calon pembeli melalui Facebook Messenger, mempercepat proses transaksi dan penyelesaian penjualan.

Kekurangan

  • Tidak ada perlindungan penjual. Facebook Marketplace tidak menyediakan perlindungan yang sama seperti platform lain sehingga penjual perlu lebih berhati-hati dalam melayani pembeli dan menangani transaksi.
  • Jangkauan terbatas untuk barang-barang khusus. Walaupun cocok untuk barang umum, Facebook Marketplace mungkin kurang efektif untuk menjual produk khusus atau niche.

6. Bonanza

landing page marketplace bonanza

Bonanza mungkin tidak sebesar marketplace luar negeri lainnya, tapi platform ini menawarkan kemudahan bagi penjual independen yang mencari solusi ramah pengguna. Bonanza mengkhususkan diri pada produk-produk unik dan menyediakan  integrasi mudah dengan marketplace lain seperti eBay dan Amazon.

Meskipun Bonanza tidak mengenakan biaya pendaftaran, penjual baru dikenakan biaya setup akun sebesar $14,99 (sekitar Rp255.000). Biaya transaksi sebesar $0,25 (sekitar Rp4.500) juga berlaku untuk setiap penjualan yang dilakukan tanpa langganan keanggotaan aktif.

Selain itu, ada biaya nilai penawaran akhir sebesar 3,5% untuk setiap penjualan. Penjual juga bisa memilih untuk membayar biaya iklan guna meningkatkan eksposur produknya.

Kelebihan

  • Integrasi yang mudah. Sinkronkan toko Bonanza Anda dengan eBay, Amazon, atau Etsy.
  • Fleksibilitas periklanan. Biaya iklan yang fleksibel berdasarkan eksposur yang diinginkan.

Kekurangan:

  • Lebih sedikit traffic. Bonanza belum dikenal secara luas seperti platform lainnya. Hal ini berpotensi menghambat penjualan dan pertumbuhan untuk penjual baru karena ada lebih sedikit calon pelanggan, jangkauan produk yang terbatas, penjualan yang lebih lambat, dan kesulitan membangun reputasi.
  • Inventaris terbatas. Sebagian besar penjual dibatasi hingga 75.000 item.

7. eBid

homepage website ebid

eBid merupakan alternatif yang menarik bagi penjual yang lebih memilih format lelang namun ingin menghindari biaya tinggi yang dikenakan oleh platform seperti eBay. eBid menawarkan model lelang serupa dengan biaya lebih rendah.

Struktur biaya platform ini pada dasarnya cukup sederhana, dengan biaya nilai akhir 5% (sekitar Rp85.500) dari penjualan, atau tanpa biaya pada paket yang lebih tinggi.

Kelebihan

  • Biaya rendah. eBid hanya mengenakan biaya nilai akhir 5%, atau 0% pada paket yang lebih tinggi sehingga jauh lebih hemat daripada platform lainnya.
  • Tool pembuat iklan massal. Fitur Ninja Lister eBid memudahkan penjual untuk mengupload produk dalam jumlah banyak dengan cepat.
  • Jangkauan global. Meskipun belum sebesar eBay, platform ini masih menyediakan akses ke pasar internasional, cocok bagi penjual yang ingin memperluas jangkauannya.

Kekurangan

  • Audiens lebih sedikit. Basis pengguna eBid lebih kecil dibandingkan dengan eBay atau Amazon, yang bisa memperlambat penjualan.
  • Dukungan terbatas. Sebagian besar dukungan dilakukan melalui pusat bantuan, yang mungkin kurang memadai bagi penjual yang membutuhkan respons cepat.

7. Ruby Lane

landing page ruby lane

Ruby Lane adalah marketplace luar negeri khusus untuk berjualan barang antik, barang koleksi, dan produk berkualitas tinggi. Platform ini menarik audiens niche yang menginginkan barang-barang unik dan hasil koleksi sehingga sangat cocok untuk penjual yang menawarkan produk berkualitas tinggi.

Ruby Lane mengenakan biaya maintenance bulanan sebesar $45 (sekitar Rp765.000) dan biaya layanan antara 2,5%-9,9% dari nilai penjualan, tergantung pada harga barang yang dijual. Penting untuk memahami biaya-biaya ini sebelum memutuskan untuk berjualan di platform ini.

Apabila membutuhkan bantuan untuk menetapkan harga yang kompetitif, lihat artikel kami tentang cara menentukan harga jual produk.

Kelebihan

  • Audiens khusus dan niche. Ruby Lane memfasilitasi pembeli yang secara khusus tertarik pada barang antik dan barang koleksi.
  • Peluang promosi. Penjual yang aktif menambahkan produk baru dan menggunakan platform ini secara eksklusif bisa muncul di homepage sehingga bisa dilihat oleh lebih banyak orang.
  • Fitur negosiasi. Pembeli bisa menawar harga barang, memungkinkan penjual menerima atau menolaknya berdasarkan kriteria yang telah ditentukan, cocok untuk barang dengan permintaan tinggi atau barang berharga.

Kekurangan

  • Biaya bulanan. Biaya maintenance bulanan yang relatif tinggi bisa menjadi beban, terutama bagi penjual baru dengan inventaris atau anggaran terbatas.
  • Pengiriman yang rumit. Ruby Lane tidak menyediakan opsi pengiriman gratis secara otomatis, jadi penjual harus menyesuaikan total pesanan untuk pengiriman gratis secara manual.

9. Craigslist

halaman craiglist indonesia

Craigslist adalah platform yang sudah ada sejak lama dan dikenal sebagai tempat jual beli barang lokal. Platform ini memungkinkan pengguna untuk mendaftarkan barang secara gratis di sebagian besar kategori, menjadikannya pilihan yang hemat biaya bagi penjual yang ingin menghindari biaya iklan.

Craigslist tidak menyediakan pemrosesan pembayaran atau layanan pengiriman sehingga transaksi biasanya dilakukan secara langsung antara penjual dan pembeli.

Kelebihan

  • Gratis untuk digunakan. Craigslist tidak membebankan biaya untuk sebagian besar iklan, menjadikannya opsi yang benar-benar hemat biaya.
  • Pencantuman iklan yang mudah. Platform ini memiliki desain sederhana yang memudahkan proses posting barang secara cepat tanpa komplikasi.
  • Posting anonim. Penjual bisa membuat postingan secara anonim, yang membantu melindungi privasi Anda.

Kekurangan

  • Jangkauan lokal. Craigslist lebih cocok untuk penjualan lokal, yang membatasi pasar yang lebih luas.
  • Tidak ada perlindungan. Tanpa perlindungan untuk pembeli maupun penjual, transaksi di Craigslist memerlukan kewaspadaan ekstra.
  • Fitur terbatas. Tanpa tool analitik dan promosi canggih, Craigslist kurang ideal bagi penjual yang ingin mengoptimalkan strategi penjualan dan pertumbuhannya.

Membuat toko online dengan Website Builder Hostinger

Membuat website toko online sendiri menggunakan platform seperti Website Builder Hostinger bisa menjadi alternatif yang bagus untuk berjualan langsung kepada pelanggan tanpa perantara.

Tidak seperti marketplace pihak ketiga, Anda bisa sepenuhnya mengatur konfigurasi toko Anda, serta mendapatkan keuntungan penuh tanpa potongan biaya admin atau harus terikat pada aturan dan batasan dari platform lain.

Terlebih lagi, platform ini sudah dilengkapi dengan fitur-fitur AI untuk mempermudah proses jualan Anda, mulai dari pembuatan layout toko, penulisan deskripsi produk, hingga pembuatan gambar produk yang unik.

Menggunakan Website Builder Hostinger, Anda bisa membuat website toko online tanpa coding hanya dalam hitungan menit, cukup dengan biaya awal sebesar Rp24900.00/bulan.

Berikut beberapa keuntungan membuat website toko online sendiri:

  • Kontrol penuh. Atur tampilan toko agar lebih sesuai dengan keinginan Anda dan kebutuhan bisnis. Anda bebas menentukan tata letak, desain, dan fiturnya tanpa batasan dari pihak ketiga.
  • Tidak ada biaya tambahan. Hostinger tidak membebankan biaya iklan atau komisi. Semua hasil penjualan akan sepenuhnya menjadi milik Anda, tanpa potongan atau biaya admin tambahan. Hasilnya, margin keuntungan Anda bisa lebih tinggi dibandingkan dengan platform yang mengenakan biaya atau komisi. 
  • Penyiapan praktis dan mudah. Dengan platform ini, Anda bisa membuat toko online dengan cepat tanpa coding sama sekali. Website builder Hostinger dirancang sebagai platform yang intuitif sehingga Anda tidak perlu repot mengutak-atik website dan bisa lebih fokus pada bisnis Anda.

Pertimbangan:

  • Strategi pemasaran. Anda perlu meluangkan waktu untuk menjalankan strategi meningkatkan traffic website, karena tidak ada basis pelanggan bawaan platform seperti pada marketplace besar. Oleh karena itu, Anda perlu mempelajari strategi digital marketing untuk menarik dan mempertahankan pelanggan.

Kesimpulan

Memilih marketplace luar negeri yang paling ideal akan bergantung pada kebutuhan dan tujuan bisnis Anda.

Misalnya, penjual biasa mungkin lebih memilih platform seperti Facebook Marketplace karena mudah digunakan dan fleksibel. Usaha kecil yang ingin berkembang bisa menggunakan Bonanza karena biaya yang lebih rendah dan fitur promosi yang bisa meningkatkan visibilitas. Bisnis besar yang menginginkan jangkauan yang lebih luas bisa menggunakan Amazon yang memiliki akses ke pasar global, meskipun dengan biaya yang lebih tinggi.

Selain itu, jenis produk yang Anda jual juga perlu diperhatikan. Marketplace seperti Ruby Lane dan Etsy lebih cocok untuk barang-barang unik atau koleksi, sementara eBay menawarkan keserbagunaan untuk berbagai macam barang.

Atau, Anda bisa membuat toko online sendiri dengan Website Builder Hostinger apabila perlu mengontrol segala aspek dalam bisnis Anda dan menginginkan margin keuntungan yang lebih tinggi. Meskipun penyiapannya sedikit lebih sulit, Anda bisa membangun brand sendiri agar bisnis Anda lebih dikenal secara luas.

Tanya jawab (FAQ) marketplace luar negeri

Apa saja platform jualan online terbaik?

Platform jualan online yang paling ideal akan bergantung pada kebutuhan, target audiens, dan jenis produk Anda. Amazon cocok untuk penjual yang ingin menjangkau audiens global dan menggunakan fitur logistik Amazon. eBay ideal untuk menjual barang unik, koleksi, atau barang bekas dengan sistem lelang. Etsy memfasilitasi penjualan produk buatan tangan atau barang antik. Facebook Marketplace cocok untuk penjualan lokal dan interaksi komunitas.

Apakah ada marketplace luar negeri yang gratis?

Ya, platform seperti Craigslist memungkinkan Anda mengiklankan produk secara gratis. Platform ini cocok untuk penjual biasa yang ingin menghindari biaya pendaftaran. Meskipun gratis untuk sebagian besar transaksi, mungkin ada biaya pemrosesan pembayaran atau biaya pengiriman opsional.

Platform jual beli internasional mana yang biayanya paling rendah?

Craigslist memiliki biaya terendah untuk sebagian besar kategori, umumnya tidak mengenakan biaya komisi. Namun, platform ini tidak menyediakan layanan pembayaran online sehingga transaksi harus dilakukan secara langsung. Memasang iklan di Facebook Marketplace juga gratis, tapi tergantung pada metode transaksinya, mungkin ada biaya pengiriman atau biaya pemrosesan pembayaran online yang berlaku.

Author
Penulis

Faradilla Ayunindya

Faradilla, yang lebih akrab disapa Ninda, sudah berpengalaman selama 10 tahun sebagai linguist dan 5 tahun sebagai Content Marketing Specialist di Hostinger. Ia suka mengikuti tren teknologi, digital marketing, dan belajar bahasa. Melalui tutorial Hostinger ini, Ninda ingin berbagi informasi dan membantu pembaca mengatasi masalah yang dialami. Kenali Ninda lebih dekat di LinkedIn.